KUNCI ENAKNYA PASTEL ada di ISIAN nya | Resep Isian Pastel Bikin Ketagihan

Resep Isian Pastel yang Lezat dan Kaya Rasa



Assalamualaikum Teman Tehyun!
Kali ini, kita akan berbagi resep isian pastel yang kaya rasa dan pastinya bikin ketagihan! Pastel dengan isian yang pas tidak hanya cocok untuk camilan keluarga, tetapi juga bisa jadi ide jualan yang laris. Yuk, simak resepnya dan beberapa tips rahasia supaya isian pastel kamu jadi favorit banyak orang!


Bahan-Bahan untuk Isian Pastel

Untuk mendapatkan isian pastel yang lezat dan kaya rasa, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:

  • 500 gr dada ayam - direbus dengan bumbu hingga empuk, lalu disuwir
  • 1 ruas jahe - untuk merebus ayam, menambah aroma
  • 2 batang serai - geprek, menambah rasa dan aroma
  • 2 lembar daun salam - menambah aroma segar pada ayam
  • 1/2 sdm garam - untuk merebus ayam, memberikan rasa dasar
  • 2 sdm margarin - digunakan untuk menumis bumbu agar harum dan gurih
  • 5 siung bawang putih - dihaluskan untuk bumbu dasar
  • 1/2 bawang bombai - dihaluskan bersama bawang putih
  • 2 buah wortel - dicincang kasar agar teksturnya crunchy
  • 200 gr soun - cukup direndam dengan air mendidih hingga lunak
  • 22 butir telur puyuh rebus - bisa ditambahkan dalam isian untuk variasi (opsional)

Bumbu Seasoning:

  • 2 sdm saus tiram - memberikan rasa gurih yang khas
  • 1 sdt gula pasir - untuk keseimbangan rasa
  • 1 sdt garam - penambah rasa
  • 1/2 sdt merica - memberikan rasa hangat dan pedas
  • 1 sdt kaldu bubuk - menambah kelezatan isian pastel

Langkah-Langkah Membuat Isian Pastel

Berikut adalah langkah-langkah yang mudah diikuti untuk membuat isian pastel yang kaya rasa:

  1. Rebus Ayam:
    Siapkan dada ayam, lalu rebus dalam air bersama jahe, serai yang digeprek, daun salam, dan garam. Rebus hingga ayam empuk, sekitar 15-20 menit. Bumbu-bumbu ini memberikan aroma segar pada ayam dan mengurangi bau amis. Setelah empuk, angkat dan tiriskan.

  2. Suwir Ayam:
    Setelah ayam dingin, suwir-suwir ayam dengan chopper agar hasilnya lebih halus dan praktis. Jika tidak punya chopper, kamu bisa menyuwirnya secara manual menggunakan garpu.

  3. Siapkan Wortel dan Bumbu Halus:
    Cincang wortel kasar dengan chopper agar tetap bertekstur saat diisi ke dalam pastel. Haluskan bawang putih dan bawang bombai dengan sedikit air untuk dijadikan bumbu tumis.

  4. Rendam Soun:
    Siapkan soun, siram dengan air mendidih, dan biarkan hingga lunak. Proses ini memakan waktu sekitar 3 menit. Setelah lunak, langsung angkat dan tiriskan. Pastikan soun tidak terlalu lembek agar mudah diaduk.

  5. Tumis Bumbu:
    Panaskan margarin dalam wajan, lalu tumis bumbu bawang putih dan bawang bombai hingga harum dan matang. Margarin akan membuat tumisan lebih wangi dan gurih, memberikan cita rasa yang berbeda dibandingkan minyak biasa.

  6. Tambahkan Wortel dan Ayam Suwir:
    Masukkan wortel cincang ke dalam tumisan dan aduk rata. Biarkan wortel sedikit layu, namun masih terasa crunchy. Selanjutnya, tambahkan ayam suwir dan aduk hingga tercampur dengan bumbu.

  7. Tambahkan Soun dan Bumbu Seasoning:
    Masukkan soun yang sudah lunak dan tambahkan seasoning seperti saus tiram, gula pasir, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk hingga semua bumbu tercampur rata dan koreksi rasa.

  8. Koreksi Rasa dan Angkat:
    Cicipi isian pastel untuk memastikan rasanya sudah pas. Jika sudah sesuai selera, angkat dan biarkan dingin sejenak sebelum diisi ke kulit pastel.


Tips dan Trik Supaya Isian Pastel Lebih Lezat:

  • Jahe dan Serai untuk Aroma Ayam:
    Merebus ayam dengan jahe dan serai mengurangi bau amis dan memberikan aroma segar yang membuat isian pastel lebih enak.

  • Suwir dengan Chopper:
    Menggunakan chopper untuk menyuwir ayam membuat teksturnya lebih pas untuk isian pastel. Hasilnya lebih halus dan mudah tercampur dengan bahan lainnya.

  • Rendam Soun dengan Air Mendidih:
    Jangan terlalu lama merendam soun agar tidak terlalu lembek. Soun yang terlalu lembek dapat membuat isian jadi berair.

  • Gunakan Margarin untuk Tumis Bumbu:
    Tumisan dengan margarin memberi rasa gurih yang lebih kuat dibandingkan minyak biasa. Hal ini memberikan karakteristik yang lebih kaya pada isian pastel.

  • Koreksi Rasa Sebelum Mengisi Pastel:
    Sebelum isian dimasukkan ke kulit pastel, pastikan bumbu dan seasoning sudah pas. Koreksi rasa adalah langkah penting untuk memastikan setiap gigitan lezat.


Cara Menggunakan Isian Pastel

Setelah isian pastel siap, kamu bisa langsung masukkan ke dalam kulit pastel yang sudah dipotong dengan ring cutter. Isi dengan takaran yang pas, jangan terlalu penuh agar kulit tidak pecah saat digoreng. Setelah diisi, pilin ujung kulit pastel agar rapi dan tidak mudah terbuka saat digoreng.

Isian pastel yang sudah jadi juga bisa disimpan di kulkas jika kamu ingin menggunakannya nanti. Pastikan isian benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulit pastel agar tidak membuat kulit jadi lembek.


Kesimpulan

Dengan mengikuti resep ini, kamu bisa membuat isian pastel yang kaya rasa, gurih, dan memiliki tekstur yang sempurna. Isian ini cocok untuk camilan atau ide jualan pastel yang akan disukai banyak orang. Jangan lupa ikuti tips di atas agar hasilnya semakin enak dan pas!

Selamat mencoba resep ini di rumah! Jangan lupa untuk share hasilnya dan tag kami jika kamu berhasil membuat isian pastel yang enak ini. Sampai jumpa di resep berikutnya!


kalau belum jelas lihat video di bawah ini ya 

LEBIH SEHAT, Tahan 6 Bulan! Resep Kaldu Ayam Homemade Tanpa Pengawet

Cara Praktis Bikin Stok Kaldu Ayam Homemade Tahan Lama – Tips dan Trik Biar Makin Enak!





Kaldu ayam homemade bisa jadi penyelamat masakan sehari-hari, loh! Selain bikin rasa makanan lebih kaya, stok kaldu ayam yang kita buat sendiri tentunya lebih sehat dan bebas pengawet. Apalagi kalau bisa tahan sampai 6 bulan di freezer, pasti jadi stok yang nggak boleh dilewatkan. Di sini, Teteh bakal kasih kamu tips menarik dan trik penting biar kaldu ayam homemade-mu makin enak dan awet. Yuk, simak sampai habis!

Kenapa Harus Bikin Stok Kaldu Ayam Sendiri?

Kaldu ayam dari bahan alami jauh lebih lezat dan bebas bahan tambahan seperti MSG. Selain itu, kita juga bisa mengontrol sendiri kualitas bahan yang dipakai. Dibanding beli kaldu instan yang kadang terasa hambar atau terlalu asin, kaldu homemade punya rasa yang lebih “nendang” dan alami!


Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk resep ini, kamu nggak perlu bahan yang susah dicari. Cukup siapkan bahan-bahan dasar berikut ini:

  • 500 gr tulang ayam – Biar kaldu lebih pekat dan gurih!
  • 5 buah ceker ayam – Ini rahasianya! Ceker mengandung kolagen tinggi yang bikin kaldu kaya rasa.
  • 2 buah kepala ayam – Boleh pakai, boleh juga nggak, tapi kepala ayam akan menambah kedalaman rasa.
  • 1 buah wortel – Untuk rasa manis alami.
  • 1 buah bawang bombay – Bikin aromanya makin sedap!
  • 2 siung bawang putih, geprek – Menambah aroma tanpa bikin amis.
  • 1 ruas jahe, digeprek – Tips anti-amis yang wajib banget dicoba.
  • 1 batang daun bawang dan seledri – Menyegarkan aroma kaldu.
  • 2 liter air

Tips Membuat Kaldu Ayam yang Tahan Lama dan Sedap

Nah, sekarang kita masuk ke cara dan tips membuat kaldu ayam homemade ini. Supaya hasilnya mantap, ikuti beberapa tips penting di bawah ini!

1. Blansir Tulang dan Ceker Ayam

Blansir atau rebus sebentar tulang dan ceker ayam di air mendidih selama 3 menit, lalu buang air rebusan pertama. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan lemak berlebih yang bisa bikin kaldu jadi keruh. Setelah itu, cuci bersih tulang dan ceker sebelum masuk ke tahap rebusan utama.

2. Gunakan Api Kecil Supaya Rasa Kaldu Lebih Keluar

Setelah semua bahan direbus bersama air baru, kecilkan api hingga sangat kecil. Proses memasak ini bisa memakan waktu sekitar 3 jam untuk panci biasa. Kalau punya slow cooker, bisa masak selama 8-9 jam dengan mode slow. Cara ini bikin sari-sari tulang dan bahan lainnya keluar sempurna, menjadikan kaldu lebih pekat dan kaya rasa.

3. Simpan dalam Bentuk Blok atau Cup Kecil

Kalau sudah jadi, tunggu hingga kaldu dingin, lalu simpan di cetakan es batu atau cup kecil di freezer. Jadi, setiap kali mau pakai, kamu tinggal ambil satu atau dua blok kaldu sesuai kebutuhan. Praktis, kan?


Keunggulan Pakai Ceker Ayam dalam Kaldu

Ceker ayam nggak cuma menambah rasa, tapi juga mengandung kolagen yang baik buat kesehatan. Kolagen ini juga bikin tekstur kaldu jadi lebih kental dan sedap. Kalau suka dengan kaldu yang lebih “berbodi,” jangan skip bagian ini, ya!

Manfaat Tambahan dari Bahan-Bahan Lainnya

Setiap bahan yang kita pakai punya manfaatnya masing-masing:

  • Jahe: Nggak cuma bikin kaldu bebas amis, jahe juga menambah aroma hangat yang bikin masakan lebih enak.
  • Wortel dan Bawang Bombai: Memberikan rasa manis alami pada kaldu, mengurangi rasa hambar.
  • Bawang Putih: Berfungsi sebagai antibakteri alami dan menambah aroma khas pada kaldu.

Cara Menggunakan Stok Kaldu Ayam dalam Masakan Sehari-Hari

Kaldu ayam ini bisa kamu gunakan untuk berbagai masakan, lho! Misalnya:

  • Sop: Tinggal tambahin sayur dan daging kesukaanmu.
  • Bubur Ayam: Tambah sedikit kaldu ke dalam bubur untuk rasa lebih gurih.
  • Saus: Cocok untuk berbagai saus seperti saus padang, saus tiram, atau saus capcay.
  • Cireng dan Cilok: Kuah kaldu ayam ini bisa bikin cireng dan cilok kamu lebih gurih dan harum.

Tips tambahan: untuk menambah rasa, kamu bisa tambahkan seasoning atau bumbu lainnya setelah kaldu dipanaskan, biar rasa masakan tetap segar dan enak.


FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apakah kaldu ayam homemade bisa bertahan 6 bulan di freezer?
Iya, dengan cara penyimpanan yang tepat di dalam freezer, kaldu bisa bertahan hingga 6 bulan. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup atau cetakan es batu supaya tetap segar dan mudah digunakan.

2. Apakah bisa membuat kaldu ayam tanpa ceker?
Bisa, tapi teksturnya mungkin kurang kental. Ceker mengandung kolagen yang bikin kaldu lebih kaya dan “berbodi.” Jika kamu ingin skip, tambahkan tulang ayam lebih banyak sebagai pengganti.

3. Apakah kaldu ayam ini bisa dibuat tanpa slow cooker?
Bisa banget! Kalau nggak punya slow cooker, kamu bisa pakai panci biasa, hanya saja prosesnya akan memakan waktu sekitar 3 jam dengan api kecil.


Kesimpulan

Membuat stok kaldu ayam sendiri ternyata gampang, kan? Selain lebih sehat dan bebas MSG, kaldu homemade juga bikin masakan kamu lebih lezat. Dengan beberapa tips dan trik di atas, kamu bisa punya stok kaldu ayam yang tahan lama, praktis, dan siap digunakan kapan saja. Yuk, cobain sendiri resep ini di rumah dan nikmati hasilnya!

Jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar, ya! Kalau ada tips tambahan atau variasi bahan, Teteh juga pengen tahu. Happy cooking, Teman-Teman! 👩‍🍳✨

Nggak Banyak yang Tahu! HANYA DIBONGKAR DISINI, Trik Masak Sambal Krecek Bumbu meresap sempurna

 Cara Membuat Sambal Krecek Pedas Gurih yang Dijamin Bikin Ketagihan!



Pendahuluan
Sambal krecek, lauk pedas gurih khas Indonesia yang cocok banget buat jadi teman nasi hangat! Krecek, kulit sapi kering yang kenyal, berpadu dengan ati ampela dan petai bikin sambal ini nggak cuma pedas, tapi juga kaya rasa. Kali ini, kita bakal bahas resep sambal krecek lengkap dengan tips biar hasilnya enak maksimal. Mulai dari cara masak, bahan, hingga trik supaya nggak bau amis. Yuk, simak cara bikin sambal krecek yang super lezat dan anti ribet!


Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk bikin sambal krecek ini, bahan-bahan yang perlu disiapkan cukup simpel. Tapi, setiap bahan punya peran penting untuk menghasilkan rasa yang nikmat. Berikut bahan-bahan yang kamu butuhkan:

Bahan Utama:

  • 20 gr lengkuas, geprek
  • 3 lembar daun salam
  • 1 batang serai, geprek
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 bungkus santan instan
  • 500 ml air
  • 300 gr krecek (kulit sapi)
  • 4 ati ampela, bersihkan
  • 1 papan petai, kupas dan belah sesuai selera
  • 20 cabe rawit merah utuh
  • 10 cabe rawit hijau utuh
  • 20 gr gula merah, sisir halus
  • 1 sdm asam jawa (opsional, sesuai selera)
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt penyedap
  • 1 sdt kaldu bubuk

Bumbu Halus Krecek:

  • 6 bawang merah
  • 5 bawang putih
  • 10 cabe merah besar
  • 15 cabe rawit merah
  • 8 cabe merah keriting
  • 1 sdt terasi bakar
  • 4 butir kemiri

Bumbu Ungkep Ati Ampela:

  • 3 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah

Langkah-langkah Membuat Sambal Krecek Pedas Gurih

1. Siapkan Ati Ampela dengan Cara Ungkep
Pertama-tama, kita mulai dari ati ampela. Bersihkan ati ampela agar nggak ada bau amis yang tersisa. Untuk mendapatkan hasil ati ampela yang lezat dan nggak amis, kita perlu mengungkepnya. Caranya:

  • Haluskan bawang putih dan bawang merah, lalu tumis hingga harum.
  • Masukkan ati ampela yang sudah dicuci, aduk rata.
  • Tambahkan sedikit air dan masak sekitar 10 menit agar bumbu meresap. Angkat, tiriskan, lalu goreng sebentar. Potong-potong ati ampela sesuai selera.

2. Buat Bumbu Halus Sambal Krecek
Nah, bumbu halus ini yang bakal bikin sambal krecek kita punya rasa yang kuat dan pedas gurih. Tips buat bikin bumbu sambal krecek lebih merah cerah adalah dengan merebus sebentar cabe merah besar dan cabe rawit merah. Setelah itu, haluskan bersama bawang merah, bawang putih, terasi bakar, dan kemiri.

Tips: Supaya lebih praktis, kamu bisa pakai chopper Idealife IL-219S. Selain nggak berisik, chopper ini bisa halusin bumbu dengan cepat dan sempurna. Jadi, kamu nggak perlu capek ulek-ulek bumbu lagi! Kalian bisa Beli Choppernya disini ya!!

3. Tumis Bumbu Halus Bersama Rempah
Panaskan minyak secukupnya, lalu tumis bumbu halus tadi bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Tumis hingga harum dan bumbu matang sempurna. Proses tumisan ini penting banget, karena di sinilah aroma khas sambal krecek terbentuk. Tumis sampai warnanya berubah lebih gelap dan minyak mulai keluar.

4. Tambahkan Santan dan Ati Ampela Goreng
Setelah bumbu matang, tambahkan air dan santan instan. Tips biar santan nggak pecah: tuang santan perlahan sambil diaduk. Setelah itu, masukkan ati ampela goreng, gula merah, asam jawa, garam, penyedap, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan masak sampai mendidih. Ini bakal bikin bumbu lebih meresap ke dalam ati ampela dan menghasilkan rasa yang lebih gurih.

5. Masukkan Krecek, Petai, dan Cabe Rawit Utuh
Setelah kuah mendidih, masukkan krecek, petai, dan cabe rawit utuh. Masak hingga krecek menyerap bumbu dan kuah sedikit menyusut. Jangan lupa aduk perlahan supaya krecek tidak hancur. Masak sampai bumbu benar-benar meresap.

Tips Penyajian:
Biar sambal krecek makin nikmat, sajikan pas masih hangat dengan nasi putih atau lontong. Rasa pedas dan gurihnya pasti bikin makan jadi lebih semangat! Kalau ada sisa, sambal krecek ini bisa disimpan di kulkas dalam wadah kedap udara dan tahan sampai 3 hari.


Tips Tambahan untuk Sambal Krecek Sempurna

  • Pemilihan Krecek: Pilih krecek yang tidak terlalu kering agar saat dimasak teksturnya tetap kenyal dan tidak mudah hancur.
  • Penggunaan Santan: Jika ingin rasa lebih gurih dan creamy, kamu bisa tambahkan santan segar. Tapi ingat, santan segar lebih cepat basi, jadi usahakan langsung habiskan.
  • Tingkat Kepedasan: Jika kamu suka lebih pedas, bisa tambahkan cabe rawit sesuai selera di bumbu halus. Tapi jika untuk keluarga, sesuaikan saja agar tidak terlalu pedas.

Kesimpulan

Sambal krecek ini selain enak, juga gampang banget dibuat. Dengan bahan yang mudah ditemukan dan beberapa tips sederhana, kamu bisa bikin lauk pedas gurih yang nikmat. Kalau kalian ingin bikin bumbu halus dengan cepat tanpa ribet, aku rekomendasikan Idealife Chopper IL-219S. Dengan suara halus yang nggak berisik, chopper ini cocok buat bikin bumbu apa saja dengan mudah dan praktis. Coba deh, pasti ketagihan!

Selamat mencoba resep sambal krecek ini di rumah, semoga hasilnya memuaskan dan jadi favorit keluarga! Jangan lupa bagikan hasil masakmu di komentar ya!


#SambalKrecek #MasakanRumahan #ResepKrecek #TipsMemasak #DapurIndonesia #ChopperIdealife #IdealifeIL219S #MasakPraktis #ResepPedas #KulinerIndonesia

7 Resep Meal Prep Protein Sehat untuk Seminggu! Tips Hemat Garam tapi Tetap Lezat 🔥

7 Resep Meal Prep Protein Sehat untuk Seminggu! Tips Hemat Garam tapi Tetap Lezat 🔥



Meal prep itu nggak selalu ribet, lho! Justru meal prep bisa bantu kamu hemat waktu, tenaga, dan tentunya uang! Dalam blog ini, Teteh mau bagikan 7 resep meal prep protein yang cocok banget untuk kamu yang mau makan sehat selama seminggu. Tipsnya? Kurangi garam, ganti dengan MSG! Selain menjaga kadar sodium tetap aman, rasa masakan tetap terjaga.



1. Honey Chicken Wings

Chicken wings dengan rasa manis pedas ini bikin semangat makan! Bumbu marinade yang kaya rasa akan bikin ayamnya juicy dan enak, cocok untuk stok menu seminggu.

Bahan Marinasi

  • 6 sayap ayam
  • 1 sdm kecap manis, 1 sdm saus tiram, 1 sdm kecap asin
  • 1 sdm bawang putih bubuk, 2 sdm saus tomat
  • 2 sdm madu, 3 sdm saus sambal, 1/4 sdt lada
  • 1/2 sdt MSG (Ajinomoto)

Tips dari Teteh
Marinasi ayamnya semalaman di kulkas biar bumbunya meresap sempurna. Simpan di wadah tertutup, siap dipanggang kapan aja.


2. Chicken Cordon Bleu

Ayam berlapis smoked beef dan keju mozzarella ini jadi solusi makanan mewah dan sehat. Menu ini tinggi protein dan gampang disimpan di freezer.

Bahan

  • 1 dada ayam, garam, lada, paprika bubuk, MSG
  • 35 gr keju mozzarella, 1 lembar smoked beef
  • Telur, tepung terigu, tepung roti (untuk pelapis)

Tips dari Teteh
Agar hasilnya crunchy, goreng dengan minyak panas secukupnya. Kalau mau lebih sehat, bisa juga dimasak dengan air fryer.


3. Chicken Karage

Karage ayam ini pilihan tepat buat kamu yang suka makanan ringan atau camilan gurih. Dipotong kecil-kecil, siap jadi camilan atau lauk.

Bahan

  • 400 gr paha ayam fillet, 1 butir telur
  • 1 sdm kecap asin, 1 sdm minyak wijen, lada, kaldu bubuk, MSG
  • 5 siung bawang putih, haluskan

Tips dari Teteh
Gunakan ayam paha karena lebih juicy. Untuk tambahan rasa, tambahkan sedikit irisan daun bawang sebelum digoreng.


4. Ikan Kembung Goreng

Menu yang satu ini sangat praktis! Ikan kembung goreng dengan bumbu sederhana cocok buat lauk sehari-hari yang kaya omega-3.

Bahan

  • 500 gr ikan kembung, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, kaldu bubuk, MSG

Tips dari Teteh
Supaya ikan nggak lengket saat digoreng, pastikan minyak panas. Keringkan ikan sebelum diberi bumbu biar nggak meletup saat digoreng.


5. Bola-Bola Daging

Bola daging yang lembut ini bisa jadi menu makan siang praktis. Tinggal ambil beberapa bola daging, panaskan, dan siap disantap!

Bahan

  • 250 gr daging giling, 150 gr ayam giling, tepung roti
  • Susu cair, pala bubuk, garam, merica, bawang bombai, bawang putih, telur, MSG

Tips dari Teteh
Campurkan bahan sambil diuleni agar tekstur bola daging lebih lembut. Bekukan bola daging yang belum dimasak agar tahan lebih lama.


6. Tumis Ayam Cincang dengan Sayuran

Menu ini kaya serat dan vitamin dari sayuran, jadi nggak cuma tinggi protein, tapi juga sehat.

Bahan

  • 200 gr ayam giling, wortel, baby buncis
  • Bawang merah, bawang putih, saus tiram, kecap manis, minyak wijen, kecap asin, lada, MSG

Tips dari Teteh
Tumis bawang merah dan bawang putih dulu biar wangi, lalu tambahkan ayam dan sayuran. Jangan lupa masak sayuran sampai agak layu supaya teksturnya tetap renyah.


7. Beef Yakiniku

Beef yakiniku ala Jepang ini pasti jadi favorit keluarga. Tinggal tambahkan nasi hangat, jadi deh makan malam praktis yang nikmat.

Bahan

  • 300 gr beef slice, bawang bombai, paprika
  • Saus tiram, kecap manis, kecap asin, minyak wijen, madu, jahe, bawang putih, lada hitam, MSG

Tips dari Teteh
Marinasi dagingnya minimal 30 menit biar bumbu lebih meresap. Goreng cepat di api besar biar daging tetap juicy.


Penutup

Dengan menu meal prep ini, kamu bisa nikmati makanan enak dan sehat tanpa harus repot masak tiap hari. Semua menu ini tahan hingga seminggu di kulkas dan tetap lezat saat dihangatkan. Cobain dan bagikan pengalaman kamu di kolom komentar!

#MealPrepSehat #DietPraktis #MakanTanpaRibet

Kalau masih bingung cek videonya di bawah ini ya :

Bukan Kentang, Ini dia Cara Bikin Singkong Mustofa yang Lebih Kriuk dan Lezat!

Cara Membuat Singkong Mustofa Kriuk Anti Gagal




Assalamualikum teman tehyun!

 Buat kalian yang suka ngemil kriuk-kriuk pedas, kali ini aku mau berbagi resep Singkong Mustofa yang dijamin renyahnya tahan lama, bumbunya nempel sempurna. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Bahan:

  • 4 kg singkong (hasilnya sekitar 1500 gr singkong matang)
  • Bumbu untuk 500 gr singkong matang:
    • 1 sendok sayur minyak
    • 1 sdm bawang putih halus
    • 6 sdm cabe halus (sesuaikan selera pedas)
    • 1 sendok sayur air asam jawa
    • 8 sdm gula pasir
    • 1 bungkus Masako sapi
    • 1 sdt garam

Cara Memilih Singkong yang Baik

Sebelum mulai, penting banget buat pilih singkong yang tepat supaya hasilnya mantap. Berikut tips dari aku:

  1. Kulit Mudah Dikupas: Singkong yang segar itu kulitnya gampang banget dikupas. Jadi, kalau mau bikin Singkong Mustofa, pilih yang kulitnya nggak keras ya.
  2. Warna Daging Singkong: Singkong yang bagus warnanya putih bersih atau krem. Hindari yang warnanya abu-abu atau biru kehitaman.
  3. Tekstur Singkong: Pilih singkong yang padat dan keras. Kalau lembek, biasanya udah nggak segar atau mulai busuk.
  4. Periksa Ujung Singkong: Singkong yang ujungnya kering atau busuk biasanya udah nggak segar.
  5. Ukuran Sedang: Singkong yang terlalu besar cenderung udah tua dan berserat, sementara yang terlalu kecil belum matang sempurna.

Langkah-Langkah Membuat Singkong Mustofa

1. Siapkan Singkong

Setelah singkong dipilih, kupas dan cuci bersih. Potong singkong memanjang seukuran korek api. Rendam dalam air dingin dengan 1 sdm garam selama 1 jam, supaya nanti hasilnya lebih renyah saat digoreng.

2. Goreng Singkong

Tiriskan singkong yang sudah direndam, pastikan benar-benar kering ya. Panaskan minyak banyak di wajan dengan api sedang. Goreng sedikit demi sedikit sampai singkong naik ke permukaan, lalu tunggu sekitar 10 menit baru diaduk-aduk. Goreng sampai warnanya kuning kecokelatan, angkat, dan tiriskan di atas tisu dapur.

3. Siapkan Bumbu

Panaskan 1 sendok sayur minyak di wajan. Tumis bawang putih halus sampai harum, masukkan cabe halus, dan tumis sampai matang. Tambahkan garam, Masako, air asam jawa, dan gula pasir. Aduk terus sampai bumbu mengental dan mengkaramel. Kalau bumbu masih ada banyak gelembung, itu tandanya belum pas. Bumbu harus benar-benar mengental supaya singkong tetap kriuk.

4. Campur Singkong dengan Bumbu

Matikan api setelah bumbu matang. Masukkan 500 gr singkong yang sudah digoreng, aduk-aduk sampai semuanya terbalut bumbu dengan sempurna.

Penyajian

Tunggu singkong dingin sebelum disajikan. Sekarang, Singkong Mustofa Kriuk siap disantap! Cocok banget buat cemilan di rumah atau oleh-oleh. Buat yang suka pedas, bisa tambahin cabe sesuai selera.

Nah, gimana? Gampang kan bikinnya? Jangan lupa coba di rumah, dan kalau berhasil, kasih tahu aku di kolom komentar, ya! Sampai jumpa di resep berikutnya!


Kalau masih bingung, lihat video di bawah ini aja ya : 

5 Life Skills yang Harus Kamu Pelajari, Tapi Tidak Diajarkan di Sekolah

 5 Life Skills yang Harus Kamu Pelajari, Tapi Tidak Diajarkan di Sekolah



Sejujurnya, saya merasa cukup kecewa dengan sistem pendidikan saat ini. Banyak sekali hal penting yang tidak diajarkan di sekolah, yang sebenarnya sangat diperlukan di dunia nyata. Ketika kita mulai bekerja dan berinteraksi dengan orang lain, kita baru menyadari betapa banyaknya keterampilan hidup yang penting namun tidak diajarkan dalam kurikulum sekolah.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan 5 life skills yang tidak diajarkan di sebagian besar sekolah, tetapi sangat diperlukan dalam hidup. Jika kamu masih sekolah, memiliki adik, anak, atau cucu yang sedang bersekolah, artikel ini akan sangat bermanfaat. Apa saja 5 keterampilan tersebut? Mari kita simak.

1. Kemampuan Mengambil Kesalahan dan Risiko

Dari kecil kita diajarkan untuk menghindari kesalahan. Saat ujian, jika kita salah menjawab, nilai kita akan berkurang. Hal ini membuat kita takut untuk mengambil risiko dan menghindari kesalahan sebisa mungkin. Namun, kenyataannya, di dunia nyata, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, bahkan tak terhindarkan.

Life skill pertama yang harus kamu miliki adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah membuat kesalahan. Yang lebih penting dari menghindari kesalahan adalah bagaimana cara kita belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik.

Ada 5 langkah penting untuk menangani kesalahan:

  1. Akui kesalahan – Jangan menyalahkan orang lain, terima bahwa kamu telah salah.
  2. Analisa masalah – Pahami mengapa kesalahan itu terjadi dan cari cara untuk memperbaikinya.
  3. Evaluasi diri – Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu perbaiki.
  4. Pelajari pelajaran – Jangan ulangi kesalahan yang sama.
  5. Tinjau kemajuan – Pantau perkembanganmu agar kesalahan tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.

Di sekolah, kita jarang diajarkan cara menghadapi kesalahan, apalagi cara bangkit dari kesalahan. Maka dari itu, kamu harus mulai melatih diri untuk menerima dan belajar dari kesalahan.

2. Mencari Kesempatan

Sekolah mengajarkan kita untuk menjadi pekerja yang baik, tetapi tidak mengajarkan bagaimana cara mencari pekerjaan dengan baik. Ini adalah dua hal yang berbeda. Di dunia nyata, penting untuk memiliki kemampuan dalam mencari peluang kerja, menulis resume, menghadapi wawancara kerja, dan membangun jaringan (networking).

Saat kamu lulus dari sekolah atau kuliah, keterampilan ini menjadi sangat penting. Memiliki nilai yang baik saja tidak cukup. Kamu perlu tahu cara memasarkan diri, mencari lowongan pekerjaan, dan memanfaatkan platform online untuk mencari peluang. Jadi, mulai sekarang, belajarlah mencari kesempatan, bukan hanya bagaimana mengerjakan pekerjaan dengan baik.

3. Manajemen Uang

Pernahkah kamu bertemu teman sekolah yang pintar akademis tapi kesulitan dalam mengatur keuangan? Hal ini sering terjadi karena literasi keuangan jarang diajarkan di sekolah. Padahal, hampir semua orang akan berurusan dengan uang sepanjang hidupnya.

Hal-hal mendasar seperti budgeting, menyimpan uang, dan berinvestasi seharusnya diajarkan sejak dini. Jika kamu tidak memahami konsep ini, kamu mungkin akan terjebak dalam masalah finansial seperti utang pinjol, judi online, atau masalah KPR.

Manajemen keuangan adalah dasar yang sangat penting. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti memahami arus keluar masuk uang dan belajar mengelola utang. Setelah itu, barulah pelajari cara berinvestasi. Sebagai contoh, kamu bisa mulai berinvestasi di saham atau crypto menggunakan aplikasi seperti Nanovest, yang memungkinkan kamu berinvestasi mulai dari nominal kecil.

4. Keterampilan Sosial

Saat di sekolah, kamu mungkin terbagi dalam tiga kategori: anak yang populer, anak yang di-bully, atau anak yang netral. Namun, tidak ada yang mengajarkan kita keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan baik di masyarakat. Padahal, kemampuan bersosialisasi adalah salah satu kunci kesuksesan.

Keterampilan komunikasi efektif, kemampuan mendengarkan secara aktif, dan menyelesaikan konflik adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia kerja dan masyarakat, kamu akan sering menghadapi situasi di mana kamu harus berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Selain itu, kamu juga perlu melatih kecerdasan emosional. Memahami dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain, adalah keterampilan yang akan sangat membantu dalam kehidupan sosial dan profesionalmu.

5. Kecerdasan Emosional

Sekolah mengajarkan kita untuk berpikir rasional, tetapi sayangnya kecerdasan emosional (EQ) jarang diajarkan. Padahal, EQ memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang. EQ mencakup kemampuan untuk mengenali emosi, mengelola emosi, serta memahami emosi orang lain.

Langkah pertama dalam membangun kecerdasan emosional adalah kesadaran diri—pahami apa yang membuatmu marah, sedih, atau bahagia. Setelah itu, mulailah belajar bagaimana cara mengelola emosi tersebut dengan cara yang sehat. Selain itu, penting juga untuk mengembangkan kesadaran sosial, yaitu kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan memahami situasi dari sudut pandang mereka.

Dengan kecerdasan emosional yang baik, kamu akan mampu membuat keputusan yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang di sekitarmu.

Kenapa Sekolah Tidak Mengajarkan Life Skills?

Alasan utama mengapa sekolah tidak mengajarkan keterampilan hidup adalah karena mereka merasa itu bukan tanggung jawab mereka. Sekolah fokus pada pendidikan akademis, tetapi keterampilan hidup sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dipelajari sendiri. Inilah yang membedakan orang sukses dengan yang tidak, karena mereka yang sukses sering kali belajar keterampilan hidup dari pengalaman pribadi, orang tua, mentor, atau teman-teman mereka.

Kesimpulan

Itulah 5 life skills penting yang sayangnya tidak diajarkan di sekolah:

  1. Kemampuan menangani kesalahan dan risiko – Jangan takut untuk membuat kesalahan, yang penting adalah belajar darinya.
  2. Mencari kesempatan – Belajar mencari peluang dan bekerja dengan baik di kesempatan tersebut.
  3. Manajemen uang – Memahami cara mengatur keuangan, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang.
  4. Keterampilan sosial – Kemampuan untuk berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan memahami orang lain.
  5. Kecerdasan emosional – Mengelola emosi dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Jika kamu bisa mempelajari dan menguasai keterampilan ini, saya yakin hidupmu akan jauh lebih sukses dan terarah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membuka mata kita tentang pentingnya life skills. Jangan berhenti belajar, karena keterampilan hidup adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang sesungguhnya.


disadur dari sumber ini

Kenapa Kamu Belum Kaya? Ini Kesalahan Fatal yang Harus Kamu Hindari!

 Rahasia Sukses di Usia Muda: Belajar dari Strategi Nyata



Banyak dari kita yang bermimpi sukses di usia muda. Namun, dalam perjalanan meraih kesuksesan, seringkali kita hanya mendengar nasihat-nasihat yang terlalu umum seperti, "nabunglah," atau, "gunakan kekuatan bunga majemuk." Meskipun nasihat tersebut tidak salah, tapi dalam kenyataannya, ada strategi lebih kompleks dan efektif untuk mencapai tujuan finansial yang jauh lebih besar.

Di artikel ini, kita akan membahas rahasia-rahasia di balik kesuksesan finansial yang sebenarnya, yang jarang dibicarakan di publik. Jika kamu sudah bosan dengan nasihat-nasihat klise, kosongkan pikiranmu, dan mari kita mulai membahas hal-hal yang sebenarnya perlu kamu ketahui untuk sukses di usia muda.

1. Uang Tidak Hanya Ditabung, Uang Harus Berputar

Salah satu hal pertama yang perlu kamu pahami adalah bahwa uang tidak akan bertumbuh hanya dengan menabung. Mengapa? Karena bank sentral seperti Federal Reserve terus mencetak uang, menyebabkan inflasi yang membuat nilai uang kamu berkurang jika hanya diam di rekening.

Kunci dari pertumbuhan finansial adalah bagaimana kamu menggerakkan uangmu. Uang masuk ke rekening, lalu segera gunakan untuk investasi atau bisnis yang bisa memberikan keuntungan lebih besar. Ingat, menabung saja tidak akan membawamu lebih dekat ke kekayaan.

Contoh Nyata: Uang yang diinvestasikan dalam bisnis atau properti memiliki potensi pertumbuhan yang jauh lebih besar daripada uang yang hanya diam di tabungan. Seorang pengusaha sukses tidak akan membiarkan uangnya menganggur, melainkan akan terus memutarnya melalui berbagai investasi.

2. Filter Informasi yang Masuk

Otak kita adalah pusat kontrol dari semua tindakan kita. Oleh karena itu, penting untuk menyeleksi informasi yang kita terima. Banyak dari kita yang tanpa sadar terlalu dipengaruhi oleh informasi dari media atau lingkungan sekitar yang sebenarnya tidak relevan dengan kesuksesan.

Contoh mudahnya adalah mendengarkan nasihat dari orang yang hidupnya tidak kita inginkan. Kenapa harus mendengarkan nasihat finansial dari orang yang hidupnya masih bergantung pada gaji bulanan dan bahkan masih menyicil mobil? Jika mereka belum mencapai apa yang kamu inginkan, kamu sebaiknya berhenti mendengarkan mereka.

Filter Informasi:

  • Sebelum mempercayai nasihat seseorang, lihat siapa orangnya. Apakah dia sudah mencapai kesuksesan yang kamu impikan?
  • Jangan dengarkan orang yang hidupnya belum sesuai dengan target yang ingin kamu capai.

3. Fokus pada Satu Bidang dan Jangan Jadi "Kut Loncat"

Kesalahan umum yang dilakukan oleh banyak anak muda adalah mencoba berbagai pekerjaan atau bisnis dalam waktu yang singkat. Misalnya, baru mencoba bisnis asuransi selama beberapa bulan, lalu merasa tidak cocok dan pindah ke bisnis lain. Kebiasaan ini tidak akan membawamu ke mana-mana.

Fokuslah pada satu industri selama setidaknya 5 hingga 10 tahun. Ya, mungkin 5 tahun pertama kamu akan "makan tai"—istilah untuk menggambarkan perjuangan awal yang penuh tantangan. Namun, setelah bertahan, di tahun keenam dan seterusnya, kamu akan mulai melihat hasil dari usahamu.

Kisah Sukses: Banyak konglomerat di Indonesia yang memulai dari satu bidang yang mereka tekuni selama puluhan tahun sebelum akhirnya melebarkan sayap ke industri lain. Contohnya, Astra memulai di bidang otomotif, Sinar Mas di perkebunan, dan Sampoerna di rokok. Mereka fokus pada satu industri, membuatnya dalam, lalu baru berkembang ke bisnis lain.

4. Ambisiuslah dalam Karier

Jadilah sangat ambisius dalam karier yang kamu pilih. Kamu tidak bisa setengah-setengah jika ingin menjadi yang terbaik. Jika kamu ingin menjadi videografer terbaik, jadilah videografer nomor satu di Indonesia. Jika kamu mau jualan nasi goreng, jadilah penjual nasi goreng terbaik di seluruh negeri.

Kamu harus terus-menerus bekerja keras, bahkan di luar jam kerja. Jika kamu bekerja dari jam 9 pagi hingga 5 sore, jangan berhenti di situ. Lanjutkan pekerjaanmu di malam hari untuk mengembangkan bisnismu sendiri. Tidak ada alasan untuk bermalas-malasan jika kamu benar-benar ingin sukses.

Contoh: Banyak orang sukses yang tetap bekerja keras di luar jam kerja formal. Bahkan ketika sedang liburan, mereka tetap fokus pada tujuan mereka. Inilah yang disebut dengan "hyper-ambitious work ethic."

5. Kecepatan Eksekusi adalah Kunci

Di dunia yang bergerak cepat ini, kecepatan adalah segalanya. Semakin cepat kamu bisa mengeksekusi ide atau proyek, semakin besar peluangmu untuk sukses. Jangan biarkan dirimu lambat karena keraguan atau ketakutan.

Contoh: Elon Musk dan Mark Zuckerberg adalah contoh pemimpin yang sangat mementingkan kecepatan dalam menjalankan bisnis mereka. Mereka terus-menerus menuntut tim mereka untuk mempercepat proses pengembangan dan eksekusi proyek.

Di sinilah pentingnya "speed" dalam menjalankan bisnis atau bahkan pekerjaan sehari-hari. Kecepatan dalam mengambil keputusan, menyelesaikan tugas, dan merespons peluang adalah faktor pembeda antara sukses dan gagal.

6. Ubah Mindset tentang Passion

Banyak orang yang terlalu terjebak dengan konsep "follow your passion." Namun, faktanya, passion saja tidak cukup untuk membuatmu sukses. Yang perlu kamu kejar pertama kali adalah uang, bukan passion. Setelah kamu sukses secara finansial, barulah kamu bisa fokus pada passion-mu.

Contoh: Zong Shanshan, miliarder dari China yang sukses dari menjual air mineral. Apakah dia benar-benar passion dengan botol air? Tentu saja tidak. Dia melihat peluang bisnis, dan itulah yang dia kejar.

7. Bangun Kemampuan untuk Memecahkan Masalah Besar

Salah satu rahasia sukses terbesar adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang besar. Semakin besar masalah yang bisa kamu selesaikan, semakin besar pula uang yang akan kamu hasilkan.

Contoh: Elon Musk memecahkan masalah transportasi dengan Tesla dan masalah energi dengan SolarCity. Mereka tidak hanya memecahkan masalah kecil; mereka menangani tantangan besar yang relevan dengan banyak orang.

Jika kamu hanya memecahkan masalah kecil, seperti menjual burger di restoran cepat saji, kamu akan sulit menjadi kaya. Kamu perlu memecahkan masalah yang memiliki dampak besar, baik di tingkat industri maupun sosial.

8. Tingkatkan Keterampilanmu yang Tidak Mudah Digantikan

Untuk menjadi sukses dan kaya, kamu harus memiliki keterampilan yang tidak mudah digantikan oleh orang lain. Contohnya, menjadi seorang ahli blockchain atau software engineer yang skill-nya dibutuhkan di berbagai perusahaan besar.

Jika kamu hanya memiliki keterampilan yang bisa dengan mudah digantikan, seperti mengemudi atau bekerja sebagai kasir, kamu akan kesulitan untuk naik ke level kesuksesan yang lebih tinggi.

9. Jangan Takut Gagal

Gagal adalah bagian dari proses menuju sukses. Jangan takut untuk gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga. Yang penting adalah bagaimana kamu belajar dari kegagalan tersebut dan bangkit lebih kuat.

Contoh: Setiap pengusaha sukses pernah mengalami kegagalan. Bahkan bisnis besar seperti Amazon pernah menghadapi berbagai tantangan besar sebelum akhirnya mencapai puncak kesuksesan.

10. Komitmen dan Disiplin Adalah Kunci

Yang terakhir, namun sangat penting, adalah komitmen dan disiplin. Setelah kamu memutuskan untuk terjun ke satu industri, fokuslah pada industri tersebut selama bertahun-tahun. Jangan tergoda untuk berpindah-pindah bisnis hanya karena kamu merasa menemui kesulitan.

Jika kamu benar-benar berkomitmen dan disiplin dalam bekerja keras, hasilnya pasti akan datang. Kesuksesan tidak instan, tapi dengan fokus dan kerja keras, kamu pasti bisa mencapainya.

Penutup

Artikel ini memberikan panduan yang lebih dalam dan praktis tentang bagaimana meraih kesuksesan di usia muda. Ingatlah bahwa tidak ada jalan pintas menuju kekayaan. Dibutuhkan kerja keras, fokus, komitmen, dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang besar. Jika kamu mengikuti langkah-langkah di atas, tidak diragukan lagi bahwa kamu bisa mencapai impianmu dan sukses di usia muda.

Teruslah berusaha, fokus pada tujuan, dan jangan pernah menyerah!


disadur dari Sumber ini

Rahasia Membangun Kekayaan Hingga Rp100 Miliar yang Tidak Diajarkan di Sekolah!

 Rahasia Membangun Kekayaan: Dari Rp100 Juta ke Rp100 Miliar



Memulai perjalanan membangun kekayaan sering kali terasa seperti mimpi yang jauh. Kebanyakan dari kita menganggap Rp100 juta sebagai uang yang besar, namun kenyataannya di era sekarang, angka tersebut sudah tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan besar, seperti membeli mobil atau rumah. Bahkan Rp1 miliar, yang mungkin terasa nyaman, masih belum cukup untuk mencapai kebebasan finansial. Untuk benar-benar merasa aman dan sejahtera, kita perlu memahami cara menuju kekayaan yang lebih besar, bahkan hingga Rp100 miliar atau lebih.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi strategi dan rahasia membangun kekayaan yang telah terbukti efektif. Mulailah dengan mengubah cara berpikir tentang uang dan bagaimana menggunakannya untuk mencapai tujuan finansial yang besar. Mari kita telaah lebih dalam.

Mengapa Gaji Saja Tidak Cukup

Banyak orang beranggapan bahwa bekerja keras dan mendapatkan gaji yang baik adalah jalan menuju kekayaan. Namun, pemikiran ini sering kali keliru. Mungkin kamu sudah bekerja dari pagi hingga malam, menabung setiap bulan, dan berharap suatu saat kekayaan akan datang. Tapi, mengapa banyak orang yang bekerja keras tidak bisa mencapai kekayaan yang diinginkan?

Jawabannya sederhana: gaji tidak sama dengan kekayaan. Mengandalkan gaji berarti kamu menukar waktu dengan uang. Waktu adalah sumber daya yang terbatas, sementara kebutuhan dan keinginan kita terus bertambah. Sebesar apa pun gaji yang kamu dapatkan, kamu tetap terjebak dalam siklus menukar waktu dengan uang. Ketika kamu berhenti bekerja, uang juga berhenti mengalir.

Orang-orang kaya tidak hanya bekerja keras, mereka juga bekerja dengan cerdas. Mereka memahami bahwa untuk menjadi kaya, kamu perlu menggunakan leverage atau pengungkit, bukan hanya sekadar waktu.

Apa Itu Leverage dan Mengapa Penting?

Leverage adalah konsep yang sangat penting dalam membangun kekayaan. Ini adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya yang ada (waktu, uang, teknologi, orang lain) untuk menghasilkan lebih banyak. Leverage memungkinkan kamu untuk menciptakan sesuatu yang menghasilkan uang berulang kali tanpa perlu menambah waktu atau usaha yang signifikan.

Contoh paling sederhana dari leverage adalah produk digital, seperti software atau film. Misalnya, film Netflix diproduksi sekali, tetapi bisa ditonton oleh jutaan orang tanpa biaya tambahan. Dengan leverage, bisnis bisa berkembang dengan cepat dan menghasilkan pendapatan yang jauh lebih besar.

Bayangkan jika kamu bekerja sebagai kasir di restoran. Kamu menukar waktu dengan uang. Meskipun kamu adalah kasir terbaik di dunia, apakah itu akan membuatmu kaya? Tentu tidak. Karena kamu hanya bisa bekerja selama 24 jam sehari, dan pendapatanmu terbatas pada waktu yang kamu habiskan untuk bekerja.

Sebaliknya, bayangkan kamu menciptakan sebuah software yang membantu bisnis memotong waktu editing video dengan AI. Software tersebut bisa dijual ke ribuan bahkan jutaan pengguna tanpa biaya tambahan setiap kali software tersebut digunakan. Itulah kekuatan leverage, di mana kamu bisa menghasilkan lebih banyak dengan usaha yang sama atau bahkan lebih sedikit.

Memilih Masalah yang Tepat untuk Diselesaikan

Untuk mencapai kekayaan, kamu perlu menemukan masalah yang besar di masyarakat dan menawarkan solusi yang efektif. Semakin besar masalah yang bisa kamu selesaikan, semakin besar potensi kekayaan yang bisa kamu raih. Ini bukan tentang menemukan ide bisnis yang brilian, tetapi tentang menemukan masalah yang nyata dan mengeksekusi solusi dengan tepat.

Sebagai contoh, ada banyak bisnis yang membutuhkan cara untuk memotong video menjadi konten pendek secara efisien. Jika kamu bisa menciptakan solusi berbasis AI yang melakukan itu dengan cepat dan akurat, kamu telah menyelesaikan masalah besar di pasar. Solusi ini bisa dijual ke ribuan atau bahkan jutaan pengguna, dan bisnis akan terus berjalan bahkan saat kamu tidur. Inilah contoh leverage yang efektif.

Orang-orang kaya bukan hanya menemukan masalah yang besar, tetapi mereka juga mampu mengeksekusi solusi tersebut dengan baik. Mereka tidak terlalu memikirkan ide, karena ide tanpa eksekusi adalah hal yang sia-sia. Fokus mereka adalah bagaimana mengimplementasikan ide tersebut dengan baik dan menggunakannya untuk menciptakan keuntungan besar.

Mengapa Leverage Lebih Penting daripada Bekerja Keras

Saat membangun kekayaan, kamu harus memahami bahwa leverage jauh lebih penting daripada sekadar bekerja keras. Contohnya, jika kamu menjalankan agensi periklanan dan melayani 10 klien besar dengan bayaran Rp10 juta per bulan, kamu mungkin merasa sudah mencapai kesuksesan. Tapi jika kamu harus bekerja tanpa henti untuk melayani semua klien, maka kamu kehilangan leverage dalam hidupmu.

Sebaliknya, jika kamu membuat software yang dapat menjalankan periklanan secara otomatis dengan AI, kamu bisa menjual solusi ini ke 100.000 orang, dan penghasilanmu bisa mencapai puluhan miliar tanpa harus bekerja lebih keras. Leverage memungkinkanmu menghasilkan lebih banyak uang dengan usaha yang lebih sedikit.

Inilah yang membuat orang seperti Bill Gates menjadi kaya raya. Microsoft menciptakan produk yang digunakan oleh jutaan bisnis di seluruh dunia, tanpa memerlukan biaya tambahan setiap kali seseorang menggunakan Excel atau Windows. Produk ini terus menghasilkan pendapatan, bahkan ketika Gates tidur.

Leverage juga hadir dalam bentuk delegasi. Banyak orang merasa bahwa mereka harus melakukan semuanya sendiri agar semuanya berjalan sempurna. Namun, orang-orang sukses tahu bahwa ada orang yang lebih baik dalam melakukan pekerjaan tertentu, dan mereka mendelegasikan tugas-tugas ini untuk menciptakan lebih banyak waktu dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.

Memanfaatkan Pasar Modal untuk Membangun Kekayaan

Setelah bisnis kamu berjalan dan menghasilkan keuntungan, langkah berikutnya adalah memanfaatkan pasar modal. Ini adalah rahasia terakhir dalam membangun kekayaan yang luar biasa. Banyak orang kaya tidak hanya mengandalkan bisnis mereka, tetapi juga menggunakan pasar modal untuk mengundang orang lain berinvestasi dalam bisnis mereka.

Contohnya, ketika sebuah perusahaan melakukan penawaran saham perdana (IPO), mereka mengundang publik untuk memiliki sebagian kecil dari bisnis mereka. Uang yang terkumpul dari penjualan saham tersebut digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut. Inilah yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Warren Buffett, yang tidak hanya menjalankan bisnis, tetapi juga menggunakan uang publik untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan.

Dengan cara ini, perusahaan bisa berkembang jauh lebih cepat, dan nilai sahamnya meningkat. Pemilik saham (termasuk kamu) akan mendapatkan keuntungan besar dari peningkatan nilai saham tersebut. Inilah spiral kekayaan yang terus berputar, semakin besar leverage yang digunakan, semakin besar kekayaan yang dihasilkan.

Rahasia Terbesar dalam Membangun Kekayaan

Pada akhirnya, rahasia terbesar dalam membangun kekayaan adalah memahami bahwa kekayaan tidak datang dari bekerja keras sendirian, tetapi dari memanfaatkan leverage, menyelesaikan masalah besar di masyarakat, dan memanfaatkan pasar modal untuk memperbesar skala bisnis.

Kamu bisa mencapai semua impianmu, mulai dari melunasi KPR orang tua, membeli rumah impian, hingga memiliki kebebasan finansial penuh. Tapi untuk mencapainya, kamu harus memahami dan menguasai konsep-konsep ini. Jika kamu bisa memahami dengan baik, jalan menuju kekayaan besar terbuka lebar di depanmu.

Jadi, apakah kamu siap untuk memulai perjalanan menuju kekayaan Rp100 miliar? Jangan hanya menukar waktumu dengan uang, gunakan leverage, ciptakan solusi besar, dan biarkan uang bekerja untukmu!


Disadur dari sumber ini 





5 Rahasia Sukses yang Bisa Mengubah Hidupmu Sebelum Terlambat!

 5 Perenungan untuk Menghindari Penyesalan di Masa Depan



Waktu berlalu dengan cepat, terkadang tanpa kita sadari. Kita sering berpikir masih punya banyak waktu, tapi kenyataannya tahun demi tahun berlalu begitu saja. Saya yakin, bagi teman-teman yang masih berusia di bawah 30, mungkin merasa bahwa umur 30 masih jauh. Namun percayalah, sebelum kalian menyadarinya, waktu itu akan cepat berlalu.

Saya ingin berbagi lima hal yang bisa kalian renungkan agar tidak menyesal ketika mencapai usia 30 atau 40 tahun nanti. Berikut lima langkah penting yang bisa membantu kalian memilih arah hidup yang lebih tepat.

1. Dakilah Gunung yang Benar

Gunung di sini adalah analogi untuk tujuan hidup kalian. Memilih gunung yang benar berarti memilih aktivitas atau bidang yang akan kalian fokuskan untuk jangka panjang. Contohnya, saat saya muda, saya habiskan ribuan jam bermain game DotA dengan tujuan menjadi yang terbaik. Saya memenangkan beberapa kompetisi, tetapi kemudian saya sadari, itu adalah "gunung yang salah." Keterampilan bermain game tidak bisa saya gunakan untuk karier atau kehidupan di masa depan.

Bayangkan jika waktu itu saya gunakan untuk belajar investasi atau public speaking—sesuatu yang bisa saya manfaatkan seumur hidup. Pikirkan baik-baik gunung mana yang ingin kalian daki. Pastikan gunung tersebut memberikan manfaat jangka panjang.

2. Belajar dari Orang yang Sudah Berhasil Mendaki Gunung Tersebut

Ketika ingin mendaki gunung, biasanya kita akan bertanya pada orang yang sudah pernah mendaki gunung tersebut. Sama halnya dalam hidup, jika kalian ingin menguasai suatu bidang, belajarlah dari orang yang sudah ahli di bidang tersebut.

Apapun tujuan kalian—belajar bahasa Inggris, memulai bisnis, atau mengembangkan karier—cari mentor atau orang yang sudah sukses. Jangan meraba-raba sendiri karena itu hanya akan menghabiskan waktu. Pelajari bagaimana mereka berhasil agar perjalanan kalian menjadi lebih cepat dan efektif.

3. Kendalikan Fokus, Energi, dan Waktu

Salah satu kunci kesuksesan adalah kemampuan mengendalikan fokus, energi, dan waktu. Orang-orang sukses sangat menghargai waktu mereka. Mereka menghindari hal-hal yang tidak produktif seperti menghabiskan waktu untuk hal yang tidak penting atau pertemuan yang tidak bermanfaat.

Belajar mengatur waktu sejak muda akan sangat membantu. Hindari aktivitas yang membuang energi kalian sia-sia. Fokuslah pada hal-hal yang membawa kalian lebih dekat dengan tujuan hidup.

4. Jangan Tunda! Ambil Risiko Selagi Muda

Penundaan adalah musuh besar dalam hidup. Semakin lama kalian menunda untuk mengambil tindakan, semakin besar penyesalan yang akan datang. Seorang teman saya yang sudah berumur 60 tahun menyesal tidak mengambil peluang bisnis dan investasi di masa mudanya. Mimpi-mimpi itu tetap ada dalam pikirannya meski usianya sudah lanjut.

Jangan takut mengambil risiko saat muda. Mulailah bisnis atau karier yang kalian minati. Selama kalian mempelajari dan mengelola risiko dengan baik, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang kalian lakukan.

5. Jadilah Orang yang Obsesif

Orang-orang yang sukses mencapai puncak gunung bukan hanya bekerja keras, tapi mereka juga obsesif. Mereka memikirkan tujuan mereka setiap saat. Contoh terbaik adalah atlet seperti Kobe Bryant dan Michael Phelps, yang sangat obsesif dalam latihan mereka.

Jika kalian ingin sukses besar, tidak cukup hanya dengan bekerja keras. Kalian harus benar-benar mengarahkan seluruh fokus dan energi kalian ke tujuan tersebut. Setiap hari, pastikan kalian selangkah lebih dekat menuju puncak gunung yang kalian tuju.

Penutup

Waktu tidak pernah berhenti. Setiap detik yang berlalu tidak bisa dikembalikan. Pikirkan dengan matang gunung apa yang ingin kalian daki, belajarlah dari orang-orang yang sudah sukses, kendalikan fokus dan energi kalian, dan jangan takut untuk mengambil risiko. Jadilah obsesif dalam mencapai tujuan hidup kalian, dan jangan pernah menyerah sebelum kalian mencapai puncak.

Semoga lima perenungan ini bisa membantu kalian menghindari penyesalan di masa depan.


Disadur dari sumber ini 

Membaca Tanpa Batas: Kisah Guru Gembul tentang Buku di Era Teknologi

 Mengapa Buku Masih Penting di Era Digital?

Halo Teman-Teman! Selamat datang di blog Teteh Asahid Tehyung, di mana kali ini teteh ingin berbagi cerita seru saduran dari episode terbaru podcast Lentera bareng Guru Gembul.



Di podcast Lentera kali ini, aku berbincang dengan sosok yang asik banget, yaitu Guru Gembul. Kami ngobrol panjang lebar tentang buku dan betapa buku masih menjadi medium yang sangat penting meski kita sekarang hidup di era digital yang serba cepat.

Namun sebelum kamu mendengarkan podcastnya, jangan lupa download aplikasi Lentera dan nikmati koleksi buku gratis yang tersedia!

Awal Cinta Guru Gembul pada Buku

Dalam podcast, Guru Gembul bercerita tentang momen pertama kali ia jatuh cinta pada buku. Ternyata, minat bacanya dimulai sejak kecil! Dia mengisahkan bagaimana ayahnya sering mengajaknya ke pasar untuk membeli buku. Buku pertama yang membuatnya terpikat adalah cerita-cerita tentang hewan, seperti rubah kecil yang menjadi kenangan kuat dalam hidupnya. Menariknya, Guru Gembul sudah bisa membaca sejak sebelum SD.

Namun, bukan hanya buku anak-anak yang ia baca. Guru Gembul juga mendapatkan buku yang cukup berat saat kecil, yakni buku ilmu pengetahuan kelas 5 SD! Ketika itu, dia merasa buku tersebut terlalu sulit untuk dipahami, tapi justru hal inilah yang mendorongnya untuk semakin semangat belajar.

Buku yang Membuat Perubahan

Yang unik dari cerita Guru Gembul adalah bahwa buku yang pertama kali membuatnya terinspirasi secara mendalam bukanlah buku ilmu pengetahuan, melainkan sebuah komik! Komik Dragon Ball edisi ke-41 menjadi bacaan favoritnya saat SMP, dan ia mengakui bahwa komik itulah yang mengubah cara berpikirnya tentang keberanian dan tantangan hidup. Dalam komik tersebut, anak-anak kecil harus berhadapan dengan musuh yang sangat kuat, dan walaupun tampak mustahil, mereka tidak takut untuk melawan.

Guru Gembul pun mulai memahami bahwa ketakutan terbesar manusia adalah kematian, dan jika kita sudah tidak lagi takut pada kematian, maka tidak ada lagi yang perlu ditakuti. Inilah yang kemudian mempengaruhi cara berpikirnya di masa depan, termasuk bagaimana ia mengatasi berbagai doktrin dan larangan dalam membaca buku yang beredar di masyarakat.

Tantangan Membaca di Era Digital

Meskipun dunia semakin terhubung dengan teknologi, Guru Gembul tetap menekankan bahwa buku masih merupakan medium yang sangat penting untuk menyebarkan pengetahuan. Walaupun banyak orang sekarang lebih memilih media cepat seperti podcast atau video, ia percaya bahwa buku menawarkan struktur dan kedalaman yang sulit ditemukan di media lain.

Buku, menurutnya, memiliki pertanggungjawaban yang lebih baik karena proses penulisannya melalui banyak tahapan, termasuk pengeditan dan koreksi, sehingga informasi yang disajikan biasanya lebih akurat dan mendalam.

Buku: Sarana Curang untuk Berpengetahuan?

Dalam salah satu bagian podcast, Guru Gembul menyebut bahwa membaca buku sebenarnya adalah "cara curang untuk berpengetahuan." Kenapa? Karena dengan membaca buku, kita bisa meminjam pengalaman orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Kita bisa memahami berbagai pengetahuan tanpa harus terlibat langsung dalam situasi-situasi tertentu. Contohnya, kita tidak perlu mencoba sianida untuk tahu bahwa itu berbahaya—cukup membaca pengalaman orang lain.

Namun, di sisi lain, Guru Gembul juga mengingatkan bahwa tidak semua buku akan membawa manfaat positif. Seperti media lainnya, buku bisa menjadi alat yang baik atau buruk, tergantung pada bagaimana kita menggunakannya dan bagaimana buku tersebut memengaruhi cara berpikir kita.

Berpikir Mandiri dan Kebebasan dalam Membaca

Yang paling menarik dari perbincangan kami adalah bagaimana Guru Gembul menekankan pentingnya kemandirian berpikir. Menurutnya, masyarakat sering kali takut dengan buku-buku tertentu karena dianggap bisa menyesatkan. Namun, justru dengan membaca berbagai jenis buku, kita bisa lebih kritis dan memiliki kebebasan berpikir. Guru Gembul sendiri bahkan pernah dilarang membaca buku-buku tertentu, tetapi hal itu malah membuatnya semakin penasaran.

Ia percaya bahwa membaca buku bukan berarti menelan bulat-bulat isi buku tersebut, melainkan menggunakan buku sebagai referensi untuk memperkaya pengetahuan kita dan membentuk pandangan sendiri. Inilah esensi dari kebebasan dalam membaca—kita bebas memilih dan memutuskan apa yang kita yakini.

Kesimpulan

Meskipun dunia semakin maju dengan teknologi, buku masih menjadi medium penting dalam memperkaya pengetahuan dan membuka wawasan. Seperti yang disampaikan oleh Guru Gembul, buku memberikan kebebasan untuk berpikir, mengeksplorasi, dan memahami dunia dari berbagai sudut pandang. Bagi kita yang hidup di era digital, kombinasi antara teknologi dan buku dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih lengkap.

Jadi, jangan takut untuk terus membaca, bereksplorasi, dan menemukan inspirasi dari setiap halaman yang kita buka.

Sampai di sini dulu ya tulisan kali ini. Jangan lupa download Lentera app dan nikmati berbagai koleksi buku secara gratis!


Saduran dari sumber ini

Mengapa Pendidikan di Indonesia Tertinggal? ini Pandangan dari Guru Gembul

 Assalamualaikum teman-teman, selamat datang kembali di blog Teteh Asahid Tehyung!

kali  ini kita akan melihat pandangan dari Guru Gembul yang viral tentang pendidikan di indonesia . yuk kita simak 




Dalam banyak kesempatan, sering kali muncul pertanyaan yang cukup berat: "Mengapa Indonesia menjadi salah satu negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia, sementara negara tetangga seperti Singapura, Australia, dan New Zealand memiliki sistem pendidikan yang jauh lebih maju?"

Ada banyak jawaban yang muncul dari pertanyaan tersebut. Sebagian orang menyebut bahwa masalahnya terletak pada korupsi yang masif di sektor pendidikan, yang menyebabkan anggaran banyak dipotong. Ada juga yang berpendapat bahwa kebijakan pendidikan di Indonesia seringkali tidak didasarkan pada riset yang matang, melainkan hanya asumsi-asumsi. Selain itu, ada juga yang merasa bahwa penyelenggara pendidikan kita kurang kompeten, sehingga walaupun ide dan sistemnya sudah bagus, eksekusinya tetap kacau.

Semua jawaban tersebut sebenarnya masuk akal dan bisa dijadikan bahan renungan. Namun, ada satu alasan yang mungkin sering kali diabaikan, meskipun cukup jelas dan sangat terlihat: kualitas pengajar dan sistem pendidikan yang belum mencapai level yang diharapkan.

Level-Level Kompetensi dalam Pendidikan

Di dalam dunia pendidikan, sebenarnya ada beberapa tingkatan atau level kompetensi yang perlu dikuasai oleh para pengajar, mulai dari level dasar hingga yang paling tinggi. Mari kita bahas lima level kompetensi tersebut:

  1. Pedagogik (Level 1)
    Ini adalah kompetensi paling dasar, di mana guru harus mampu menguasai kelas, menyampaikan materi dengan baik, serta menginspirasi dan memotivasi siswa. Sayangnya, di Indonesia, bahkan kompetensi paling dasar ini masih banyak yang bermasalah.

  2. Andragogi (Level 2)
    Kompetensi ini lebih ditujukan untuk pendidikan orang dewasa, namun bisa juga diterapkan di level yang lebih rendah. Pada level ini, peserta didik sudah mulai dilibatkan dalam proses belajar mengajar, termasuk dalam perumusan kurikulum.

  3. Hetagogi (Level 3)
    Pada level ini, pembelajaran sudah sepenuhnya berpusat pada siswa. Guru hanya berperan sebagai asisten, memberikan bimbingan jika dibutuhkan. Siswa memiliki kebebasan untuk menentukan apa, bagaimana, dan kapan mereka belajar.

  4. Paragogi (Level 4)
    Di level ini, siswa tidak hanya belajar secara mandiri, tetapi juga terkoneksi dengan teman sebaya, membentuk kelompok belajar yang harmonis dan saling mendukung.

  5. Cyber Gogi (Level 5)
    Ini adalah puncak dari kompetensi pendidikan, di mana siswa terkoneksi secara global. Mereka bisa belajar dari mana saja dan kapan saja, terhubung dengan sumber daya dari seluruh dunia melalui teknologi.

Indonesia: Tertinggal di Level 1?

Menyedihkan, namun benar adanya bahwa Indonesia masih tertinggal di level 1, yaitu pedagogik. Di negara-negara maju seperti Singapura dan Australia, kompetensi para pengajar sudah mencapai level cyber gogi, di mana siswa bisa belajar secara global, bekerja sama dengan rekan dari berbagai negara, dan membangun jaringan internasional.

Namun di Indonesia, masih banyak guru yang hanya berfokus pada hafalan, yang merupakan metode pembelajaran terendah dan tidak efektif. Akibatnya, siswa tidak belajar untuk memahami esensi materi, melainkan hanya menghafal kata-kata tanpa memahami konteksnya. Ini jelas merugikan, karena ide dan gagasan yang seharusnya mereka dapatkan justru terdistorsi.

Tantangan Lain: Menolak Kemajuan

Selain itu, ada tantangan lain yang muncul dari kelompok-kelompok tertentu yang malah menolak perubahan. Mereka sering kali mencibir penggunaan teknologi seperti Google dalam proses belajar, padahal Google sebenarnya adalah wujud dari cyber gogi, di mana siswa bisa mengakses informasi dari berbagai sumber secara global.

Guru yang memiliki kompetensi rendah sering kali takut tersaingi oleh teknologi, sehingga mereka berusaha mempertahankan otoritasnya dengan cara menolak perubahan. Ini hanya akan memperparah situasi dan menjadikan generasi muda kita semakin tertinggal.

Kesimpulan

Masalah pendidikan di Indonesia tidak hanya soal anggaran yang dipotong atau kebijakan yang tidak didasarkan pada riset. Ada masalah yang lebih dalam, yaitu kualitas pengajar yang belum mencapai standar global, serta resistensi terhadap perubahan yang justru bisa membawa kemajuan.

Teman-teman, sudah saatnya kita mengakui bahwa ada yang salah dalam sistem pendidikan kita. Kita perlu bergerak maju, menerima perubahan, dan mulai membangun generasi yang mampu bersaing secara global.

Sampai di sini dulu ya tulisan kali ini. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat! Assalamualaikum.


disadur dari Sumber disini !!

Resep Kulit Risoles Anti Sobek! Versi Premium dan Ekonomis

Resep Kulit Risol Anti Sobek: Pilih yang Premium atau Ekonomis?


Assalamualikum Teman Tehyun! 👋

Kali ini, Teteh mau kasih kalian resep kulit risol anti sobek yang bisa kamu coba di rumah. Buat Teman Tehyun yang sering banget bikin risoles, pasti tahu dong kalau bagian kulit itu krusial banget. Jangan sampai saat mau gulung isian, malah kulitnya sobek. Nah, tenang aja, Teteh punya dua versi nih: kulit risol premium yang super creamy dan elastis, serta kulit risol ekonomis yang lebih ramah di kantong tapi tetap anti sobek.

Yuk, langsung aja kita bahas dua resep kulit risol ini. Simak baik-baik ya, Teteh juga kasih tips seru biar kamu makin jago bikin risoles di rumah! 💪


Kulit Risol Premium: Elastis dan Creamy

Bahan-bahan:

  • 800 ml susu cair
  • 390 gr tepung terigu
  • 6 pcs telur
  • 1 sdt garam
  • 6 sdm tepung tapioka
  • 240 gr minyak

Cara Membuat:

  1. Mix bahan basah dulu. Kocok telur hingga rata, lalu tambahkan susu cair dan minyak. Telur yang banyak bikin kulit risoles jadi super elastis, jadi gak mudah sobek saat dilipat.

  2. Masukkan tepung. Ayak tepung terigu dan tepung tapioka, lalu tambahkan sedikit demi sedikit ke campuran bahan basah. Aduk terus sampai adonan benar-benar halus dan tidak ada gumpalan.

  3. Tip penting: Tepung tapioka ini berperan penting biar kulit risolesnya tetap kenyal dan elastis. Kalau gak pakai, bisa-bisa kulitnya mudah sobek.

  4. Panaskan wajan anti lengket. Tuang sedikit adonan, putar wajannya agar adonan merata tipis. Masak dengan api kecil. Kalau ada bagian berlubang, tinggal tambal dengan adonan ya.

  5. Pisahkan kulit risoles dengan daun. Kamu bisa gunakan daun pisang atau daun pandan sebagai pembatas antar lapisan kulit. Biar gak lengket satu sama lain.

  6. Angkat dan cek elastisitasnya. Coba deh pegang kulitnya, meskipun digulung-gulung, kulit ini tetap elastis banget! 🤩

Tips Premium dari Teteh:

  • Pakai minyak yang cukup banyak untuk membantu tekstur kulit risoles lebih lembut.
  • Susu cair memberikan rasa creamy yang enak. Buat Teman Tehyun yang mau rasa lebih gurih, bisa pakai susu full cream.

Kulit Risol Ekonomis: Simpel tapi Tetap Tangguh

Sekarang, kalau Teman Tehyun pengen yang lebih hemat tapi tetap mau hasilnya bagus, cobain kulit risol ekonomis ini.

Bahan-bahan:

  • 500 gr tepung terigu protein sedang
  • 100 gr tepung tapioka
  • 1300 ml air
  • 2 sdt garam
  • 6 sdm minyak goreng

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan. Masukkan tepung terigu, tepung tapioka, air, garam, dan minyak ke dalam wadah besar. Bisa diaduk manual atau menggunakan blender/chopper biar lebih cepat.

  2. Kocok hingga rata. Pastikan adonannya halus dan tidak bergerindil. Tepung tapioka tetap wajib ya biar kulitnya elastis dan gak gampang sobek.

  3. Tip irit bahan: Dengan menggunakan air sebagai cairan utama, kulit risol ekonomis ini lebih hemat tanpa mengorbankan kualitas. Tetap anti sobek, kok!

  4. Masak di wajan panas. Sama seperti versi premium, panaskan wajan lalu celupkan ke adonan. Masak sampai pinggirnya bisa terangkat, itu tandanya kulit sudah matang.

  5. Angkat dan siap pakai. Kulit risol ekonomis ini juga anti sobek dan siap digunakan buat segala jenis isian.

Tips Ekonomis dari Teteh:

  • Jangan takut tambahin sedikit minyak kalau adonan terasa terlalu kental. Ini bisa bantu kulit risol lebih lentur.
  • Gunakan api kecil saat memasak agar kulit matang sempurna dan tidak gosong.

Pilih yang Mana, Teman Tehyun?

Setelah nyobain dua resep ini, sekarang pilihan ada di tangan kamu, Teman Tehyun! Mau yang kulit premium dengan tekstur elastis dan rasa creamy, atau yang kulit ekonomis yang lebih hemat bahan tapi tetap tangguh? Dua-duanya sama-sama anti sobek, kok! 😎


Selamat mencoba di rumah, ya! Jangan lupa tulis di kolom komentar kamu lebih suka yang mana: premium atau ekonomis?

Sampai ketemu di resep berikutnya, Teman Tehyun! 👋

Mengenalkan Teknik Feynman kepada Anak-anak: Belajar Sambil Bermain!

Mengenalkan Teknik Feynman kepada Anak-anak: Belajar Sambil Bermain!



Pernah gak, anak-anak kamu kesulitan memahami pelajaran di sekolah? Nah, ada cara seru dan efektif yang bisa membantu mereka belajar lebih baik, yaitu dengan Teknik Feynman! Teknik ini, yang dikembangkan oleh fisikawan jenius Richard Feynman, mengajak kita untuk benar-benar memahami sesuatu dengan cara menjelaskan kembali dengan bahasa yang sederhana. Tapi, gimana caranya Teknik Feynman bisa diajarkan kepada anak-anak? Yuk, simak caranya di bawah ini!

Apa Itu Teknik Feynman?

Teknik Feynman adalah metode belajar yang bikin kita benar-benar paham suatu topik dengan menjelaskannya kembali, seolah-olah kita mengajarkan kepada orang yang nggak tahu apa-apa. Bagi anak-anak, teknik ini bisa disulap jadi aktivitas yang seru dan menyenangkan. Prinsipnya sederhana: jika anak-anak bisa menjelaskan sesuatu dengan bahasa mereka sendiri, itu tandanya mereka sudah paham!

Cara Mengajarkan Teknik Feynman ke Anak-anak

1. Pilih Topik yang Disukai Anak-anak

Mulailah dengan hal-hal yang mereka sukai. Bisa tentang dinosaurus, luar angkasa, hewan peliharaan, atau bahkan mainan favorit mereka. Pilihan topik yang menarik bagi anak-anak adalah kunci utama agar mereka semangat untuk belajar.

Contoh: “Kenapa dinosaurus bisa punah?” atau “Kenapa bola bisa menggelinding?”

2. Gunakan Permainan atau Aktivitas

Buat anak-anak seolah-olah menjadi "guru kecil" yang menjelaskan topik tersebut kepada teman imajinernya. Bisa juga dijadikan permainan peran, di mana mereka berpura-pura menjadi pengajar di depan "murid-murid" boneka atau mainannya.

Tips: Ajak anak-anak berpura-pura mengajar di depan boneka atau adik mereka, atau bahkan membuat video pendek yang menjelaskan konsep tersebut.

3. Gunakan Visual yang Sederhana

Anak-anak lebih mudah memahami sesuatu jika kamu menggunakan gambar, benda nyata, atau alat peraga sederhana. Misalnya, jika kamu ingin menjelaskan bagaimana planet mengelilingi matahari, kamu bisa menggunakan bola sebagai bumi dan senter sebagai matahari.

Contoh: “Bumi itu seperti bola ini, dan bola ini selalu mengelilingi matahari. Ayo coba putar bolanya!”

4. Ajak Anak Menulis atau Menggambar

Tidak semua anak suka menjelaskan secara lisan, jadi ajak mereka untuk menulis atau menggambar konsep yang sedang dipelajari. Ini akan membantu anak-anak mengingat dan mengorganisasi informasi dengan lebih baik. Plus, mereka akan lebih menikmati proses belajarnya.

Contoh: “Gambarkan dinosaurus favoritmu dan coba jelaskan kenapa dinosaurus itu punah.”

5. Beri Tantangan Sederhana

Setelah anak-anak menjelaskan konsep dengan cara mereka sendiri, berikan beberapa pertanyaan sederhana untuk mengecek pemahaman mereka. Misalnya, tanyakan apa yang akan terjadi jika sesuatu berubah, seperti “Apa yang terjadi kalau bumi berhenti berputar?”

Tips: Tantangan ini membuat mereka berpikir lebih kritis dan melatih kemampuan berpikir logis.

6. Selalu Beri Pujian dan Dorongan

Anak-anak butuh rasa percaya diri saat belajar. Jadi, pastikan kamu memberi pujian dan dorongan setelah mereka berhasil menjelaskan sesuatu, meskipun masih ada yang kurang. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih semangat untuk belajar lebih lanjut.

Contoh: “Wah, kamu hebat banget bisa jelasin tentang dinosaurus! Ayo coba kita pelajari lebih dalam lagi.”

Manfaat Menggunakan Teknik Feynman untuk Anak

Dengan mengajarkan Teknik Feynman, anak-anak bukan cuma belajar hafalan, tapi mereka benar-benar memahami konsep. Metode ini juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi mereka. Mereka akan lebih percaya diri karena bisa menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah dipahami.

Teknik Feynman juga bisa membantu anak-anak menghadapi pelajaran yang lebih sulit di sekolah, seperti matematika atau sains. Dengan menjadikan pembelajaran sebagai aktivitas yang menyenangkan, mereka akan lebih antusias dan nggak mudah merasa bosan.

Penutup

Teknik Feynman bisa menjadi cara yang efektif dan menyenangkan untuk mengajarkan anak-anak belajar. Mulai dari memilih topik yang mereka sukai, hingga menggunakan analogi sederhana, metode ini sangat cocok untuk memperkuat pemahaman mereka. Selain itu, teknik ini juga membantu mengasah keterampilan mereka dalam menjelaskan sesuatu, yang nantinya akan sangat berguna di kehidupan mereka.

Yuk, coba terapkan Teknik Feynman dengan anak-anakmu dan lihat bagaimana mereka mulai memahami berbagai konsep dengan cara yang seru dan menyenangkan!