5 Life Skills yang Harus Kamu Pelajari, Tapi Tidak Diajarkan di Sekolah

 5 Life Skills yang Harus Kamu Pelajari, Tapi Tidak Diajarkan di Sekolah



Sejujurnya, saya merasa cukup kecewa dengan sistem pendidikan saat ini. Banyak sekali hal penting yang tidak diajarkan di sekolah, yang sebenarnya sangat diperlukan di dunia nyata. Ketika kita mulai bekerja dan berinteraksi dengan orang lain, kita baru menyadari betapa banyaknya keterampilan hidup yang penting namun tidak diajarkan dalam kurikulum sekolah.

Dalam artikel ini, saya akan membagikan 5 life skills yang tidak diajarkan di sebagian besar sekolah, tetapi sangat diperlukan dalam hidup. Jika kamu masih sekolah, memiliki adik, anak, atau cucu yang sedang bersekolah, artikel ini akan sangat bermanfaat. Apa saja 5 keterampilan tersebut? Mari kita simak.

1. Kemampuan Mengambil Kesalahan dan Risiko

Dari kecil kita diajarkan untuk menghindari kesalahan. Saat ujian, jika kita salah menjawab, nilai kita akan berkurang. Hal ini membuat kita takut untuk mengambil risiko dan menghindari kesalahan sebisa mungkin. Namun, kenyataannya, di dunia nyata, melakukan kesalahan adalah hal yang wajar, bahkan tak terhindarkan.

Life skill pertama yang harus kamu miliki adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah membuat kesalahan. Yang lebih penting dari menghindari kesalahan adalah bagaimana cara kita belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih baik.

Ada 5 langkah penting untuk menangani kesalahan:

  1. Akui kesalahan – Jangan menyalahkan orang lain, terima bahwa kamu telah salah.
  2. Analisa masalah – Pahami mengapa kesalahan itu terjadi dan cari cara untuk memperbaikinya.
  3. Evaluasi diri – Tanyakan pada dirimu sendiri apa yang bisa kamu perbaiki.
  4. Pelajari pelajaran – Jangan ulangi kesalahan yang sama.
  5. Tinjau kemajuan – Pantau perkembanganmu agar kesalahan tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.

Di sekolah, kita jarang diajarkan cara menghadapi kesalahan, apalagi cara bangkit dari kesalahan. Maka dari itu, kamu harus mulai melatih diri untuk menerima dan belajar dari kesalahan.

2. Mencari Kesempatan

Sekolah mengajarkan kita untuk menjadi pekerja yang baik, tetapi tidak mengajarkan bagaimana cara mencari pekerjaan dengan baik. Ini adalah dua hal yang berbeda. Di dunia nyata, penting untuk memiliki kemampuan dalam mencari peluang kerja, menulis resume, menghadapi wawancara kerja, dan membangun jaringan (networking).

Saat kamu lulus dari sekolah atau kuliah, keterampilan ini menjadi sangat penting. Memiliki nilai yang baik saja tidak cukup. Kamu perlu tahu cara memasarkan diri, mencari lowongan pekerjaan, dan memanfaatkan platform online untuk mencari peluang. Jadi, mulai sekarang, belajarlah mencari kesempatan, bukan hanya bagaimana mengerjakan pekerjaan dengan baik.

3. Manajemen Uang

Pernahkah kamu bertemu teman sekolah yang pintar akademis tapi kesulitan dalam mengatur keuangan? Hal ini sering terjadi karena literasi keuangan jarang diajarkan di sekolah. Padahal, hampir semua orang akan berurusan dengan uang sepanjang hidupnya.

Hal-hal mendasar seperti budgeting, menyimpan uang, dan berinvestasi seharusnya diajarkan sejak dini. Jika kamu tidak memahami konsep ini, kamu mungkin akan terjebak dalam masalah finansial seperti utang pinjol, judi online, atau masalah KPR.

Manajemen keuangan adalah dasar yang sangat penting. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti memahami arus keluar masuk uang dan belajar mengelola utang. Setelah itu, barulah pelajari cara berinvestasi. Sebagai contoh, kamu bisa mulai berinvestasi di saham atau crypto menggunakan aplikasi seperti Nanovest, yang memungkinkan kamu berinvestasi mulai dari nominal kecil.

4. Keterampilan Sosial

Saat di sekolah, kamu mungkin terbagi dalam tiga kategori: anak yang populer, anak yang di-bully, atau anak yang netral. Namun, tidak ada yang mengajarkan kita keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan baik di masyarakat. Padahal, kemampuan bersosialisasi adalah salah satu kunci kesuksesan.

Keterampilan komunikasi efektif, kemampuan mendengarkan secara aktif, dan menyelesaikan konflik adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Di dunia kerja dan masyarakat, kamu akan sering menghadapi situasi di mana kamu harus berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Selain itu, kamu juga perlu melatih kecerdasan emosional. Memahami dan mengelola emosi, baik emosi diri sendiri maupun orang lain, adalah keterampilan yang akan sangat membantu dalam kehidupan sosial dan profesionalmu.

5. Kecerdasan Emosional

Sekolah mengajarkan kita untuk berpikir rasional, tetapi sayangnya kecerdasan emosional (EQ) jarang diajarkan. Padahal, EQ memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan seseorang. EQ mencakup kemampuan untuk mengenali emosi, mengelola emosi, serta memahami emosi orang lain.

Langkah pertama dalam membangun kecerdasan emosional adalah kesadaran diri—pahami apa yang membuatmu marah, sedih, atau bahagia. Setelah itu, mulailah belajar bagaimana cara mengelola emosi tersebut dengan cara yang sehat. Selain itu, penting juga untuk mengembangkan kesadaran sosial, yaitu kemampuan untuk membaca emosi orang lain dan memahami situasi dari sudut pandang mereka.

Dengan kecerdasan emosional yang baik, kamu akan mampu membuat keputusan yang lebih baik dan membangun hubungan yang lebih harmonis dengan orang di sekitarmu.

Kenapa Sekolah Tidak Mengajarkan Life Skills?

Alasan utama mengapa sekolah tidak mengajarkan keterampilan hidup adalah karena mereka merasa itu bukan tanggung jawab mereka. Sekolah fokus pada pendidikan akademis, tetapi keterampilan hidup sering kali dianggap sebagai sesuatu yang harus dipelajari sendiri. Inilah yang membedakan orang sukses dengan yang tidak, karena mereka yang sukses sering kali belajar keterampilan hidup dari pengalaman pribadi, orang tua, mentor, atau teman-teman mereka.

Kesimpulan

Itulah 5 life skills penting yang sayangnya tidak diajarkan di sekolah:

  1. Kemampuan menangani kesalahan dan risiko – Jangan takut untuk membuat kesalahan, yang penting adalah belajar darinya.
  2. Mencari kesempatan – Belajar mencari peluang dan bekerja dengan baik di kesempatan tersebut.
  3. Manajemen uang – Memahami cara mengatur keuangan, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang.
  4. Keterampilan sosial – Kemampuan untuk berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan memahami orang lain.
  5. Kecerdasan emosional – Mengelola emosi dan membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Jika kamu bisa mempelajari dan menguasai keterampilan ini, saya yakin hidupmu akan jauh lebih sukses dan terarah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membuka mata kita tentang pentingnya life skills. Jangan berhenti belajar, karena keterampilan hidup adalah kunci untuk meraih kesuksesan yang sesungguhnya.


disadur dari sumber ini

0 komentar:

Posting Komentar