Cara Mengatasi Kesulitan dalam Belajar Materi yang Sulit
Sering merasa bodoh ketika mencoba belajar hal baru? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang merasa kesulitan saat belajar materi baru, baik itu pelajar, karyawan yang mengejar sertifikasi, pencari kerja yang ingin meningkatkan keterampilan, atau pengusaha yang berusaha memahami ilmu baru. Namun, ada cara untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Artikel ini akan membahas tiga alasan utama mengapa kita merasa sulit memahami suatu materi dan enam langkah efektif untuk menaklukkan materi yang terasa sulit.
Kenapa Kita Merasa Sulit Belajar?
Menurut pengalaman, ada tiga penyebab utama mengapa kita merasa kesulitan saat belajar sesuatu yang baru:
1. Unfamiliarity (Ketidakterbiasaan)
Ketika kita tidak memiliki dasar atau pondasi pengetahuan sebelumnya, belajar sesuatu yang baru bisa terasa seperti berjalan di tempat asing tanpa peta. Otak kita memerlukan waktu untuk "connecting the dots", yaitu menghubungkan pengetahuan baru dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
2. Knowledge Gap (Kesenjangan Pengetahuan)
Terkadang kita sudah mengenal topik yang ingin dipelajari, tetapi mencoba belajar sesuatu yang jauh lebih kompleks tanpa memahami konsep dasar terlebih dahulu. Ini seperti anak SD yang baru belajar penjumlahan tiba-tiba harus memahami perpangkatan.
3. Self-Suggestion (Sugesti Diri Sendiri)
Sering kali, kita mensugesti diri sendiri dengan pemikiran seperti "Aku nggak bakat matematika" atau "Aku nggak bisa bahasa Inggris". Sugesti negatif ini bisa menjadi self-fulfilling prophecy, yang membuat kita benar-benar kesulitan karena tidak mau mencoba lebih jauh.
6 Langkah Efektif untuk Belajar Materi yang Sulit
1. Miliki Alasan yang Kuat
Alasan yang jelas dan kuat adalah motivasi utama dalam belajar. Jika kamu tidak punya alasan yang kuat, otak akan cenderung menghindari hal sulit dan lebih memilih hal yang menyenangkan seperti scrolling media sosial atau menonton film.
Contoh:
- Belajar bahasa Prancis karena ingin kuliah di Prancis.
- Tetap belajar coding meskipun sempat gagal, karena tahu prospek kerjanya bagus di industri teknologi.
- Menghindari pekerjaan fisik yang melelahkan dengan meningkatkan keterampilan digital.
2. Kumpulkan Resource Belajar
Cari dan kumpulkan berbagai sumber yang bisa membantu belajar, seperti:
- Video YouTube
- Podcast
- Buku
- Artikel
- Catatan teman
Pastikan semua sumber tersimpan di satu tempat yang mudah diakses, seperti folder di laptop atau catatan digital.
3. Skimming dan Listing
Sebelum mulai mendalami materi, lakukan skimming untuk mendapatkan gambaran umum. Setelah itu, buat list kebingungan, yaitu daftar istilah atau konsep yang tidak dipahami.
Contoh:
- Dalam belajar investasi saham, daftar istilah seperti candlestick, bullish, bearish, market cap bisa masuk dalam list kebingungan.
- Dalam belajar coding, istilah seperti API, framework, syntax error bisa dicatat untuk dipelajari lebih lanjut.
4. Pelajari Daftar Kebingungan
Gunakan Google atau AI seperti ChatGPT atau Perplexity untuk memahami istilah-istilah yang tidak dimengerti. Setelah memahami istilah dasar, kembali ke sumber utama untuk mendalami materi dengan lebih baik.
5. Praktik dan Implementasi
- Kerjakan soal latihan atau buat proyek kecil.
- Terapkan teori dalam kehidupan nyata.
- Misalnya, dalam belajar web development, buat website sederhana.
- Dalam belajar bahasa, coba berbicara atau menulis dengan bahasa tersebut.
6. Mengajarkan ke Orang Lain
Salah satu cara terbaik untuk menguji pemahaman adalah dengan mengajarkan materi yang telah dipelajari kepada orang lain. Jika masih ada bagian yang sulit dijelaskan, berarti kita belum sepenuhnya menguasai materi tersebut.
Kesimpulan
Jika kamu merasa kesulitan dalam belajar, coba lakukan 6 langkah ini:
- Tentukan alasan yang kuat untuk belajar.
- Kumpulkan resource belajar agar lebih terstruktur.
- Lakukan skimming dan buat list kebingungan.
- Pelajari daftar kebingungan hingga paham konsep dasarnya.
- Lakukan praktik dan implementasi dalam kehidupan nyata.
- Ajarkan kembali materi yang telah dipelajari untuk memperkuat pemahaman.
Dengan menerapkan metode ini, materi sulit akan terasa lebih mudah dikuasai dan lebih lama tersimpan dalam ingatan.
Disadur dari sumber Alfi Aulia Rahman
Video YouTube
0 komentar:
Posting Komentar